KEPEDULIAN ARSITEKTUR TERHADAP LINGKUNGAN
22312386
2tb02
Apa itu Green Roof ? Atap hijau (green roof) adalah
atap sebuah bangunan yang sebagian atau seluruhnya ditutupi dengan vegetasi dan
media tumbuh, ditanam di atas membran anti air. Ini juga termasuk lapisan
tambahan seperti penghalang akar dan drainase sebagai sistem irigasi. (Penggunaan
“hijau” mengacu pada tren yang berkembang secara ramah lingkungan dan tidak
mengacu pada atap yang hanya berwarna hijau)
Istilah green roof juga dapat digunakan untuk menunjukkan atap yang menggunakan beberapa bentuk “teknologi hijau”, seperti atap dingin, atap dengan kolektor panas matahari atau modul fotovoltaik. Green roof juga disebut sebagai eco-roof, oikosteges, atap tumbuhan, dan atap hidup.
Istilah green roof juga dapat digunakan untuk menunjukkan atap yang menggunakan beberapa bentuk “teknologi hijau”, seperti atap dingin, atap dengan kolektor panas matahari atau modul fotovoltaik. Green roof juga disebut sebagai eco-roof, oikosteges, atap tumbuhan, dan atap hidup.
Terdapat 2 jenis
Green Roof
1. Atap intensif (intensive roof): lebih tebal
dan dapat mendukung berbagai tanaman yang lebih luas tetapi lebih berat dan
memerlukan perawatan lebih.
2. Atap yang luas(extensive green roof): media tanam
(tanah) yang dangkal, dan tanaman yang digunakan adalah tanaman hias ringan.
Taman atap ini mempunyai skala bangunan yang ringan dan sempit sehingga banyak
digunakan pada bagian rumah yang tidak terlalu luas seperti garasi, atap rumah,
teras, atau dinding.
Cara Pembuatan Green
Roof
Sebelum membuat Green Roof ( Atap Hijau ), pertimbangkan
dulu konstruksi atap bangunan. Apakah memang didesain untuk mendukung beban
media tanam berupa tanah dan pepohonan yang akan ditanam di atasnya atau tidak.
Dikarenakan, taman diatas atap (roof garden) harus didukung struktur dan
konstruksi atap yang kuat.
Untuk media tanam, komposisinya harus ringan namun memiliki
kemampuan menyediakan zat hara dan kelembaban. Misalnya, dengan mencampurkan
pasir dengan serutan kayu ditambah lapisan kulit pinus serta pupuk. Kedalaman
media tanam untuk rumput membutuhkan 20 sampai 30 sentimeter, begitu juga
tanaman penutup. Sementara itu, semak dan pohon kecil membutuhkan kedalaman
60-105 sentimeter. Pohon besar perlu kedalaman hampir 2 meter.
Kontruksi
Green Roof
Melapisi dengan water proofing. Biarkan selama sehari sampai
benar-benar kering, Aci, yaitu penambahan lapisan semen, membutuhkan
pengeringan selama sehari, Beri lapisan penahan air (drainage cell) dan lapisan
penahan tanah (geotextile).
Hamparan diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan. Penanaman
diawali rumput, semak, perdu baru tanaman pohon. Untuk mencegah kerusakan
lapisan kedap air (water proof layer), lapisan penahan harus ditambah agar akar
tanaman tidak merusak lapisan kedap air dan beton di bawahnya, dan tidak
ketinggalan membuat pembuangan air.
Karena atap rentan mengalami kebocoran, jadi harus dibuat saluran pembuangan air yang dilengkapi dengan filter sehingga air yang mengalir ke bawah tidak membawa serta butiran tanah yang bisa menyumbat saluran pembuangan air. Untuk mencegah kerusakan pada lapisan kedap air, maka perlu ditambah lapisan penahan air agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air tersebut.
Karena atap rentan mengalami kebocoran, jadi harus dibuat saluran pembuangan air yang dilengkapi dengan filter sehingga air yang mengalir ke bawah tidak membawa serta butiran tanah yang bisa menyumbat saluran pembuangan air. Untuk mencegah kerusakan pada lapisan kedap air, maka perlu ditambah lapisan penahan air agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air tersebut.
Air hasil pembuangan juga dapat dimanfaatkan sebagai
penyiram tanaman
0 comments: