tugas ISD 1 BAB 2 "Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan"

00:11 Unknown 0 Comments

Pertumbuhan Penduduk
 Eghi darmawan

 Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan 


Pertumbuhan penduduk

Perkembangan penduduk dunia
Asia merupakan satu benua yang melingkupi sekitar 20% wilayah dunia dengan jumlah populasi lebih dari 50% jumlah populasi dunia. Berdasarkan biro sensus AS, populasi dunia diperkirakan tumbuh dari 6,9 milyar pada tahun 2010 menjadi 9,3 milyar pada 2050. Populasi di Negara-negara berkembang seperti Afrika, seluruh Asia kecuali Jepang, seluruh Pasifik kecuali Australia dan New Zealand, serta Amerika Latin diperkirakan akan terus tumbuh pada komposisi laju pertumbuhan tahunan/compound annual growth rate (CAGR) mendekati 1% sepanjang 2050, sementara Negara-negara berkembang berkembang Amerika Utara, Eropa, Jepang, Australia dan New Zealand hampir tidak mengalami pertumbuhan
Dalam bidang ekonomi, Asia mengalami pertumbuhan yang sangat fantastis. Dalam trend perkembangan ekonomi pada dekade ke depan diperkirakan bahwa Cina akan mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS) dalam hal gross domestic product (GDP) yang berarti mengakhiri kepemimpinan AS yang selama lebih dari satu abad menjadi Negara dengan ekonomi terbesar di seluruh dunia. Negara-negara maju Asia juga diperkirakan akan mengambil alih posisi G7—tujuh Negara industri terbesar yang didirikan pada tahun 1975-1976—dimana India akan mengambil alih posisi Jepang, Rusia akan mengambil alih posisi Jerman, dan Brazil akan mengambil alih posisi Inggris yang akan menghantarkan pada Tata Ekonomi Dunia Baru yang dipimpin oleh Cina, AS, India, Jepang, Rusia, Jerman, dan Brazil. Dimana empat dari tujuh kekuatan ekonomi dunia berasal dari benua Asia. Pada tahun 2050, benua Asia diperkirakan akan menguasai lebih dari 50% GDPdunia (Gambar 3).
 

Gambar 1 Perbandingan luas wilayah benua Asia dibandingkan benua-benua lainnya
Gambar 2 Perbandingan jumlah populasi dunia
Tabel 1 Jumlah Populasi Dunia dan Laju Pertumbuhan Tahunan
Gambar 3 Persentase penguasaan GDP dunia
Disamping pertumbuhan ekonomi yang fantastis, Asia juga dianugrahi kekayaan alam yang luar biasa melimpah. Dua puluh enam persen cadangan gas dunia ada di Rusia, sedangkan 20% cadangan minyak dunia ada di Saudi Arabia, dan masih banyak lagi kekayaan alam lainnya seperti mineral, tambang, energi alternatif, hasil hutan, pertanian, cadangan air, dsb.

Faktor - Faktor Demografi Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
A.Jumlah penduduk : Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran ekonomi secara menyeluruh. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per kapita sangat tinggi.
B.Komposisi penduduk : Makin banyaknya penduduk yang berusia kerja atau produktif (15-60 tahun), Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat tingkat konsumsinya juga makin tinggi dan makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan (Urban)

Rumus Tingkat Angka Kematian (A.Kasar & B.Khusus)
A.Rumus Tingkat Kematian Kasar : Rumusnya adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
B.Rumus Tingkat Kematian Khusus : Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

Angka Kelahiran Penduduk Indonesia Tahun 1990 Sampai 2011
            Angka Kelahiran Penduduk Indonesia Semua orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia sebagai berikut :
Pada Tahun 1990 : 179,4 Juta Jiwa Kelahiran
Pada Tahun 2000 : 205,1 Juta Jiwa Kelahiran
Pada Tahun 2010 :  237,6 Juta Jiwa Kelahiran
.
Pengertian migrasi dan akibat migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya dan migrasi pun mempunyai dampak-dampaknya juga.
Dari semua faktor-faktor seperti kesehatan, ketidak nyamanan, wilayah, ekonomi, susah lahan pekerjaan, bencana alam,dan sosial budaya maka penduduk pun akan berpikir untuk segera melakukan migrasi ketempat yang menurut ia nyaman dan semua itu demi berkelangsungan hidupnya
Seiring waktu berjalan kota yang diserbu para imigran pun padat maka timbul lah akibat-akibat dari imigrasi, kebanyakan migrasi di Indonesia tidak terkendali dikarenakan kurangnya data pada proses migrasi karena imigran banyak yang melakukan imigrasi iliegal
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi
• Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
• Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
• Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana
• Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
• Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit
Sumber: http:// mosiolog.blogspot.com

Macam-macam migrasi dan proses migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
  1. Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
  2. Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
  3. Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
  1. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
  2. Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
  3. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
  4. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Tiga Jenis Struktur Penduduk

             Tiga jenis struktur penduduk adalah sebagai berikut
A. Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi.
B. Persebaran Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata.
C. Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin.

Menuliskan bentuk piramida penduduk,stasioner muda dan tua

Piramida penduduk adalah suatu diagram yang digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunyai arti dalam mengukur suatu kependudukan di dalam satu Negara biasanya dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertentu seperti usia, jenis kelamin, dan tahun lahir selain itu Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah.
Distribusi segitiga
Distribusi piramida penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah.

Rasio ketergantungan
Komposisi umur penduduk di suatu wilayah juga dapat dihubungkan dengan Dependency Ratio (DR) atau angka ketergantungan. Angka ketergantungan secara umum dapat menggambarkan beban tanggungan ekonomi kelompok umur produktif (15-64 tahun) terhadap kelompok umur muda (kurang dari 15 tahun) dan kelompok umur tua (65 tahun ke atas). Semakin kecil Dependency Ratio, maka semakin kecil pula beban kelompok umur produktif untuk menanggung penduduk usia tidak produktif atau belum produktif.

0 comments: